Penguatan Kelembagaan Forum Disabilitas Tingkat Kecamatan Juwiring
Pada hari Kamis, tanggal 30 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, telah diselenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Forum Disabilitas Tingkat Kecamatan di Aula Desa Kwrasan, Kecamatan Juwiring. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat peran forum disabilitas dalam membangun jejaring kerja yang inklusif serta mendorong keterlibatan penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan. Agenda ini menjadi langkah konkret pemerintah kecamatan bersama para pemangku kepentingan dalam memperkuat kapasitas dan kelembagaan kelompok disabilitas.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Ketua dan Pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Kabupaten Klaten, perwakilan penyandang disabilitas dari seluruh desa di Kecamatan Juwiring, operator desa yang menangani aplikasi Aksidifa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), perwakilan Pendamping Desa (PD), serta perwakilan dari pihak Kecamatan Juwiring yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Pemerintahan dan Masyarakat (PPM). Kehadiran lintas sektor tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat koordinasi dan memperluas dukungan terhadap keberadaan forum disabilitas di tingkat kecamatan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kelembagaan forum disabilitas di tingkat kecamatan. Melalui forum ini, diharapkan lahir program-program kegiatan yang relevan dengan kebutuhan penyandang disabilitas serta tersusunnya rencana aksi yang terarah dan berkesinambungan. Penguatan kelembagaan ini menjadi kunci agar forum disabilitas mampu berperan aktif dalam advokasi, perencanaan, serta peningkatan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Juwiring.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode diskusi interaktif dan pemaparan materi. Para peserta memperoleh penjelasan tentang penggunaan aplikasi Aksidifa sebagai instrumen utama pendataan penyandang disabilitas. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi mengenai cara pengisian instrumen pendataan serta pentingnya pemutakhiran data di tingkat desa. Melalui pendekatan partisipatif dan pelatihan langsung, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para operator desa dan perwakilan forum dalam mengelola data, sehingga kebijakan yang diambil ke depan lebih tepat sasaran dan berbasis kebutuhan nyata penyandang disabilitas.
What's Your Reaction?




