Peningkatan Kapasitas DESTANA Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Tahun 2024

Peningkatan Kapasitas DESTANA Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Tahun 2024
Peningkatan Kapasitas DESTANA Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Tahun 2024
Peningkatan Kapasitas DESTANA Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Tahun 2024

Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, bertempat di Balai Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, diselenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dalam rangka menghadapi potensi bencana. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, relawan, TP PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, BPD, RT/RW, dan Forum Layak Anak.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan pertama dari Kepala Desa Tanjung yang menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang kerap mengancam wilayah tersebut. Sambutan kedua disampaikan oleh Camat Juwiring, Nindyarini Budi Wardhani, S.IP., M.M., yang juga bertindak sebagai penanggung jawab Kencana Juwiring. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam membentuk desa tangguh bencana. Sambutan ketiga diberikan oleh perwakilan BPBD Kabupaten Klaten, Indriyanto, S.H., yang menyampaikan dukungan penuh BPBD terhadap upaya peningkatan kapasitas desa dalam menghadapi potensi bencana.

Sesi pertama kegiatan diisi oleh Bidan Desa Tanjung yang memberikan pelatihan tentang pertolongan pertama, berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.00 WIB. Peserta diberikan pengetahuan dan praktek langsung mengenai penanganan cedera atau kondisi darurat saat bencana terjadi.


Sesi kedua melibatkan paparan materi tentang potensi gempa Megathrust yang mungkin terjadi di Pulau Jawa, dilanjutkan dengan simulasi tanggap darurat apabila terjadi gempa.
Sesi ketiga diisi oleh Indriyanto, S.H., narasumber dari BPBD Kabupaten Klaten, yang memberikan pemaparan terkait potensi kebakaran di Desa Tanjung. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang cara menangani kebakaran serta cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Kegiatan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB dengan antusiasme tinggi dari para peserta, yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana di masa mendatang.


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0