Subuh Berjamaah di Ketitang, Perkuat Silaturahmi dan Nilai Religius

Subuh Berjamaah di Ketitang, Perkuat Silaturahmi dan Nilai Religius

Pada Jumat, 11 April 2025, Camat Juwiring, Nindyarini Budi Wardhani, S.IP., M.M., bersama jajaran lintas sektoral Kecamatan Juwiring menghadiri kegiatan Sholat Subuh berjamaah di Masjid At-Tanto, Desa Ketitang. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antara unsur pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Juwiring, perangkat Desa Ketitang, serta perwakilan dari berbagai organisasi keagamaan. Dalam suasana yang khusyuk dan penuh semangat kebersamaan, kegiatan ini menjadi wadah membangun harmoni sosial dan spiritual.

Kedatangan Camat Juwiring dan rombongan disambut dengan penuh kehangatan oleh warga dan tokoh agama setempat. Kegiatan dimulai dengan Sholat Subuh berjamaah yang dilaksanakan secara tertib dan khidmat. Usai sholat, acara dilanjutkan dengan tausiah singkat yang disampaikan oleh tokoh agama setempat. Tausiah tersebut mengangkat tema pentingnya kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang religius, damai, dan penuh toleransi antarwarga.

Seluruh Kepala Desa di Kecamatan Juwiring tampak hadir lengkap bersama para perangkat desanya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen untuk senantiasa terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Ini menjadi bentuk nyata kepemimpinan yang tidak hanya administratif, tetapi juga spiritual. Melalui momen seperti ini, para pemimpin desa semakin dekat dengan warga dan memperkuat nilai-nilai kepedulian serta gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini juga sangat tinggi. Warga dari berbagai latar belakang, termasuk organisasi keagamaan, turut serta dalam kegiatan Subuh berjamaah ini. Semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat menjadi landasan kuat dalam membangun Kecamatan Juwiring yang harmonis, religius, dan sejahtera. Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sebagai bentuk pendekatan spiritual yang menyatukan seluruh elemen dalam semangat kebersamaan dan pelayanan yang berorientasi pada nilai-nilai keimanan.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0